RSS

KOMUNIKASI KONSEP & SEJARAH

KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Tindakan komunikasi dalam dilakukan dengan berbagai macam cara, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi fital dari kehidupan manusia.

Contoh kejadian dalam kehidupan manusia yang dapat dinyatakan sebagai peristiwa komunikasi antara lain:
- Seorang bayi menangis di tengah malam. Ia baru behenti menangis setelah disusui oleh ibunya.
- Seorang pengendara mobil ditilang oleh polisi, karna ia melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.
- Seorang ibu yang sedang berjalan, berhenti sejenak dan mengamat-amati beberapa buah poster tentang KB dan imunisasi yang terpampang di papan pengumuman di halaman Puskesmas.
- Seorang bapak duduk di serambi rumahnya sambil membaca surat kabar.
- Seorang ibu guru mengajar matematika kepada murid-muridnya di dalam kelas.
- Beberapa orang muda asik mengobrol sambil minum kopi di kedai kopi.
- Seorang pelukis asik melukis pemandangan di pantai.
- Ribuan orang mengunjungi Pameran Produk Ekspor di Arena Jakarta Fair yang menggelarkan berbagai jenis produk buatan Indonesia.

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK

DEFINISI
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin  Communicare atau Communis yang berarti  sama  atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti  kita berusaha agar  apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

Beberapa definisi komunikasi adalah:
1.  Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh  pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi  (Astrid).
2.      Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3.      Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
4.      Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
5.      Komunikasi  adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
Sumber : http://www.scribd.com/


KARAKTERISTIK
- Komunikasi tidak selalu harus terjadi dalam arah atau sifat yang bervalensi possitif. Komunikasi juga dapat terjadi dalam atau sifat yang bervalensi negatif dan netral.
*Contoh bervalensi negatif : konflik, percekcokan, marah-marah, berkelahi dan saling mengancam.
*Contoh bervalensi positif : pengaruhnya bertambah dan merasa senang.
*Contoh bervalensi netral : menunjukan suatu keadaan yang tidak bersifat positif dan juga tidak bersifat negatif.
- Komunikasi adalah suatu proses.
- Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan.
- Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku terlibat.
- Komunikasi bersifat simbolik.
- Komunikasi bersifat transaksional.
- Komunikasi menembus faktor dan ruang.
Sumber : http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/home

SEJARAH KOMUNIKASI MANUSIA

Sejarah perkembangan komunikasi mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. Di setiap zaman, manusia punya model komunikasi yang berbeda sesuai perkembangan tekhnologi dan ilmu pengetahuan. Untuk mempelajari sejarah perkembangan komunikasi, kita perlu tahu apa yang sudah dihasilkan manusia pada waktu itu.

Perkembangan komunikasi sangat dipengaruhi oleh peradaban ilmu pengetahuan. Kemajuan tekhnologi informasi ataupun media-media komunikasi yang diciptakan manusia menjadikan komunikasi memiliki pola yang berbeda. Perbedaan pola itu berupa efektivitas maupun efisiensi komunikasi.

1. Komunikasi Manusia Prasejarah

Manusia prasejarah adalah masa manusia belum bisa menciptakan tulisan. Ilmu pengetahuan dan tekhnologi masih bersifat natural dan manual. Natural artinya manusia masih sangat bergantung kepada alam untuk bertahan hidup. Sementara manual, berarti manusia masih menggunakan tenaga tubuh, baik tenaga hewan maupun tenaga manusia, untuk menghasilkan sesuatu.

Untuk berhubungan atau berkomunikasi dengan manusia lain, mereka menggunakan simbol-simbol, gambar, gerak tubuh, isyarat, suara, teriakan, dan cara manual lainnya. Contohnya bila terjadi sesuatu yang bahaya, untuk memberitahukan kepada manusia lain dilakukan dengan teriakan. Teriakan itu dilakukan secara bersambung dari satu manusia diteruskan oleh manusia lain yang berada ditempat lain.

Media komunikasi melalui patung dan terlihat pada masa kebudayaan Poleolitik muda. Poleolitik muda memiliki empat periode kebudayaan, yaitu Aurignacian, Gravettian, Solutrean, dan Magdalena. Pada masa Aurignacian, belum ditemukan gambar atau lukisan di gua. Namun, pada masa ini, sudah ditemukan manik-manik kecil dari gading, patung-patung hewan dan manusia yang dikuir pada sebuah gading.

2.Retorika Komunikasi Yunani Kuno


Perkembangan komunikasi selalu dikaitkan dengan pengguna retorika di zaman Yunani. Pada masa inilah, komunikasi digunakan sebagai alat persuasif menggunakan tekhnik retorika. Ada yang mencatat bahwa sebenarnya pengguna retorika telah ada sejak zaman kebudayaan Mesir Kuno. Tokoh yang menggunakannya adalah Kagemi dan Ptah-Hotep.


Akan tetapi, pada masa Yunani Kunolah, tradisi retorika menjadi suatu yang sistematis dan terorganisasi. Kata retorika berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhetor, yang artinya 'orator' atau bisa juga 'teacher'. Retorika adalah suatu teknik komunikasi untuk membujuk atau merayu secara persuasuif untuk menghasilkan bujukan melalui karakter pembicara, emosional ataupun logo.


Penggagas komunikasi retorika zaman Yunani Kuno adalah seorang pemikir atau filosof bernama Aristoteles. Menurut Aristoteles, retorika mencakup tiga unsur, yaitu ethos (kredibilitas komunikator), pathos (hal yang menyangkut emosi atau perasaan), dan logos (hal yang menyangkut fakta). Pokok-pokok pemikiran Aristoteles mengenai retorika dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian yang menyusun aturan retorika menjadi lima unsur.


3. Komunikasi Sebagai Ilmu di Abad Pertengahan


pada masa inilah, komunikasi dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan mulai berkembang di era ini. Penemuan mutakhir yang sangat mempengaruhi perkembangan komunikasi manusia pada abad pertengahan adalah ditemukannya telepon, telegram, radio dan televisi.

Berbagai ilmu komunikasi mulai dibahas dan dikembangkan. Akibat munculnya teknologi-teknologi mutakhir, dipelajarilah penggunaan komunikasi dengan teknologi tersebut. Ahli komunikasi mulai membuat teori-teori berkenaan dengan komunikasi. Misalnya, bagaimana mempelajari keterampilan berkomunikasi, dan strategi komunikasi instruksional.



4. Kemajuan Komunikasi Era Modern


Sejak 1960an hingga sekarang, teknologi semakin berkembang pesat. Berbagai media komunikasi yang canggih diciptakan oleh manusia. Penemuan media-media digital menjadikan segala aktivitas berjalan semakin efektif dan efisien. Rogers (1986) berpendapat bahwa sejak 1950, perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah memasuki periode take off (tinggal landas).


Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seperti diciptakannya komputer, laptop, handphone, menjadikan komunikasi memiliki pola yang berbeda. Komunikasi bisa dilakukan lebih efisien dan efektif. Selain itu, pola komunikasi yang terjadi saat ini mempengaruhi nilai-nilai sosial yang ada.


Ada satu pendapat yang harus dicermati bahwa perkembangan komunikasi era Yunani Kuno atau retorika terputus sampai abad ke-19. Alasannya adalah dari zaman Yunani Kuno hingga abad ke-19 (era pertengahan) punya rentang waktu yang cukup jauh, yaitu sekitar 1400 tahun. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar.

Pada abad pertengahan, aktivitas retorika masih dilakukan pada zaman pertengahan, yaitu dengan merebaknya penyebaran agama oleh para nabi dan pesyiar agama. Selain itu, fenomena komunikasi berkembang dan tercatat kembali saat ditemukan mesin cetak oleh Gutenberg pada 1457. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa mata rantai sejarah perkembangan komunikasi tidak pernah mengalami masa vakum ataupun terputus.
Sumber : http://www.anneahira.com/

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Perkembangan Ilmu Komunikasi-Ilmu Komunikasi Adalah Ilmu Yang Mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataanya kepada manusia lain. Sebagai ilmu, komunikasi memiliki objek kajian yaitu usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain. Manusia bukan saja menyampaikan isi pernyataan kepada manusia tetapi juga kepada yang bukan manusia seperti binatang, tumbuhan-tumbuhan dan benda-benda. Hanya mahkluk yang punya akal budi saja yang mampu memahami hasil penggunaan akal dan budi manusia sebagaimana adanya.Dengan menggunakan akal dan budinya ini manusia dapat memberikan jawaban kepada manusia lain yang menyampaikannya.


Perkembangan komunikasi sebagai ilmu selalu dikaitkan dengan aktifitas retorika yang terjadi di zaman Yunani kuno, sehingga menimbulkan pemahaman bagi pemikir-pemikir barat bahwa perkembangan komunikasi pada zaman itu mengalami masa kegelapan (dark ages) karena tidak berkembang di zaman Romawi kuno. Dan baru mulai dicatat perkembangannya pada masa ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg (1457). Sehingga masalah yang muncul adalah, rentang waktu antara perkembangan ilmu komunikasi yang awalnya dikenal retorika pada masa Yunani kuno, sampai pada pencatatan sejarah komunikasi pada masa pemikiran tokoh-tokoh pada abad 19, sangat jauh.


Sehingga sejarah perkembangan ilmu komunikasi itu sendiri terputus kira-kira 1400 tahun. Padahal menurut catatan lain, sebenarnya aktifitas retorika yang dilakukan pada zaman Yunani kuno juga dilanjutkan perkembangan aktifitasnya pada zaman pertengahan (masa persebaran agama). Sehingga menimbulkan asumsi bahwa perkembangan komunikasi itu menjadi sebuah ilmu tidak pernah terputus, artinya tidak ada mata rantai sejarah yang hilang pada perkembangan komunikasi. Makalah ini ingin mengangkat zaman persebaran agama yang berlangsung antara rentang waktu tersebut (zaman pertengahan) menjadi bagian dari perkembangan ilmu komunikasi. Sehingga zaman pertengahan menjadi jembatan alur perkembangan komunikasi dari zaman yunani kuno ke zaman renaissance, modern, dan kontemporer.


Pertumbuhan ilmu komunikasi dari 1900-PD II, perkembangannya berawal dari penemuan-penemuan teknologi komunikasi :telepon, telegraph, radio dan alat telekomunikasi lainnya. Dengan diikuti industrialisasi dan modernisasi di Eropa Barat dan AS. Berikutnya periode konsolidasi setelah PD II – 1960-an ditandai dengan Adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam, bermunculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi, Adanya konsep-konsep baku tentang dasar-dasar proses komunikasi dengan tokoh Claude E. Shannon, Norbrt Wiener, Harold D.Laswell, Kurt Luwin, Carl l.Hovland, Paul F. Lazarsfeld, dan Wilbur Schramm. Serta periode teknologi dari tahun 1960-an sampai dengan sekarang.
Sumber : http://www.forumkami.net/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS