RSS

KOMUNIKASI MASSA

Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa
 
Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa. Media massa dapat dikelompokkan ke dalam; media massa cetak dan media massa elektronika. Media massa cetak meliputi koran, majalah, dan buletin. Media massa elektronika mencakup radio, televisi, dan film. Ada tujuh ciri khas atau karakteristik dari komunikasi massa, yakni : (1) komunikasi melalui media massa ditujukan kepada khalayak luas; (2) bentuk komunikasi melalui media massa bersifat umum bukan pribadi; (3) pola penyampaian pesan secara cepat; (4) penyampaian pesan melalui media massa berjalan satu arah; (5) kegiatan komunikasi massa dilakukan terencana, terjadwal, dan terorganisasi; (6) penyampaian melalui media massa dilakukan secara berkala; dan (7) isi pesan media massa mencakup berbagai bidang kehidupan manusia.

Proses dan Karakteristik Isi Pesan Komunikasi Massa
 
Kegiatan melalui media massa dilakukan secara terencana, terjadwal dan terorganisasi. Redaksi yang bertindak sebagai "gatekeeper" menjalankan fungsi decoding, interpreting, dan encoding yakni membaca, menyeleksi dan memutuskan hal-hal yang akan dimuat atau disiarkan media tersebut. Setelah melewati gatekeeper ini, pesan-pesan tersebut disebarkan atau disiarkan pada khalayak. Demikian pula halnya dengan khlayak. Mereka juga akan menyeleksi dan menginterpretasikan pesan-pesan media. Karena proses komunikasi massa ini berlangsung satu arah, umpan balik (feedback) bersifat dugaan atau tertunda. Misalkan, bila seseorang tidak tertarik dengan suatu acara, ia akan berhenti melihat secara tersebut. Secara umum, khalayak akan tertarik pada pesan-pesan media apabila isinya mengandung unsur-unsur sebagai berikut : (1) "novelty" (sesuatu yang baru), (2) kedekatan jarak (fisik dan psikologis), (3) popularitas (mencakup tokoh, organisasi atau kelompok; tempat dan tanggal yang penting dan terkenal); (4) konflik atau pertentangan baik dalam bentuk kekerasan maupun menyangkut perbedaan nilai dan pendapat, (5) humor, (6) seks dan keindahan, (7) emosi dan simpati, (8) nostalgia, dan (9) Human interest.

Fungsi Komunikasi Massa
 
Secara garis besar fungsi komunikasi massa ada dua fungsi terhadap masyarakat dan fungsi terhadap individu. Menurut Lasswell dan Wright ada empat fungsi sosial, yaitu: (1) pengawasan lingkungan; (2) korelasi antarbagian dalam masyarakat terhadap lingkungannya; (3) sosialisasi; dan (4) hiburan, kemudian menurut Lazarsfeld dan Merton fungsi sosial komunikasi massa adalah: (1) memberikan status; dan (2) memperkokoh norma-norma sosial. Meskipun komunikasi melalui media massa itu fungsional, tetapi dapat berubah menjadi disfungsional. Sedangkan, fungsi terhadap individu ada tujuh: (1) pengawasan atas pencarian informasi; (2) mengembangkan konsep diri; (3) fasilitas dalam hubungan sosial; (4) substitusi dalam hubungan sosial; (5) membantu melegakan emosi; (6) pelarian dari ketegangan dan keterasingan; dan (7) sebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi.

Dampak Komunikasi Massa
 
Dampak media massa dapat dilihat dari 2 aspek, yakni dampak yang berkaitan dengan kehadiran media massa secara fisik dan dampak yang berkaitan dengan pesan-pesan yang disebarkan media massa.
Kehadiran media massa sebagai objek fisik mempengaruhi: 1) bidang ekonomi; 2) struktur dan interaksi sosial; 3) jadwal kegiatan sehari-hari; 4) sebagai penyaluran perasaan tertentu, seperti kecewa, marah, bosan dan sebagainya.
Sedangkan pesan-pesan yang disebabkan media massa berpengaruh pada aspek kogaitif, afektif dan konatif. Dampak dari pesan-pesan media massa akan semakin kuat bila ditunjang beberapa kondisi sebagai berikut: 1) exposure (jangkauan pengenaan); 2) kredibilitas informasi; 3) konsonansi; 4) signifikan dengan kepentingan dan kebutuhan khalayak; 5) menyentuh hal-hal yang bersifat "sensitif"; 6) dalam situasi kritis dan 7) dukungan komunikasi antarpribadi.
Sumber : Buku Sasa Djuarsa Sendjaja

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar